Rabu, 28 September 2011 - 0 komentar

Kepala Dua

Hanya iseng untuk menulis postingan ini, mengingat umur yang terus bertambah, dan g terasa sekrang udah menginjak kepala dua, di mana-mana yang berkepala dua pasti punya otak dua dan bila di bagi lagi jadi 4 bagian, wah tambah bingung nih jadinya...,

Kebayang gak jika kita punya dua otak???, satu aja udah banyak pilihan dan selalu bingung mau memutuskan sesuatu , atau memutuskan mana yang enak, setengah enak, atau bahkan yang paling enak??,hehehe...,susah memang untuk memutuskan sesuatu dengan dua otak di satu kepala, tetapi mau gak mau kita akan menghadapi itu, ketika usia kita mulai menginjak kepala dua.

Sekali lagi mempunyai kepala dua itu memang gak mudah, buktinya ketika kita masih TK (belum berkepala 2) dan di tanya orang “ cita-cita kamu apa?” dengan tegas kita menjawab “ mau jadi pilot bu” padahal mereka belum tau resiko terbang di udara seperti apa, cara kendalikan pesawat bagaimana dst.., kenapa mereka bisa seperti itu, karena pada saat kecil otak kita hanya satu, dan ketika kita di tanya itu kembali pada saat berkepala dua, kita butuh waktu berjam jam untuk memfikirkan cita – cita ataupun harapan yang akan kita lakukan di masa depan, ya semua itu manusiawi, karena satu otak gak perlu berdiskusi dengan otak otak yang lain, sedangkan otak dua harus mendiskusikan dulu pihannya dengan otak yang lain yang berakibat, lamanya jawaban ataupun kepastian yang akan diberikan...

Ini baru kepala dua, padahal umur kita akan terus bertambah , kepala tiga, empat, lima,dst,hehehehehe.....ya mungkin hanya ini yang bisa saya tuliskan ...sebagai cerminan diri saya sendiri...atau bahkan bagi pembaca sekalian...

Di umur yang menginjak kepala dua ini memang banyak harapan yang tercipta baek harapan buruk dan ataupun baik...yang intinya hidup selalu dihadapkan dengan pilihan, semakin sulit pilihan itu , jika di selesaikan dengan banyak kepala maka keputusan akan dapat terselesaikan dengan sangat baik dibanding kan dengan satu kepala ( seharusnya).

Related Post